Selasa, 03 Juni 2014

Sejarah Genso Suikoden

Genso Suikoden

Logo Suikoden

Suikoden (bahasa Jepang: 幻想水滸伝, Genso Suikoden) adalah serial permainan konsol berjenis RPG(permainan peran) yang dikeluarkan oleh Konami untuk konsol permainan Sony Playstation. RPG Suikoden dibuat dengan mengambil unsur 108 Stars of Destiny dari roman dan novel Republik Rakyat Tiongkok berjudul Tepi Air (Jepang: Shui Hu Zhuan, Inggris: Water Margin). Sampai akhir tahun 2007, Konami telah merilis 5 seri utama Suikoden dan 4 seri tambahan (spin-off) Suikoden. Target pangsa pasar utama Konami untuk permainan ini adalah negara Jepang.

Cerita Suikoden buatan perusahaan Konami ini berkisah seputar intrik politik, revolusi, dan permainan takdir yang ditokohi oleh pahlawan sederhana yang membentuk pasukan melawan kejahatan bersama sekutunya. Berbeda dari kebanyakan RPG, Suikoden memberikan intrik cerita yang realistis seputar politik. Biasanya cerita dimulai dari pemeran utama yang merupakan orang biasa dan lemah, kemudian menggalang kekuatan dalam mengalahkan lawannya.

Suikoden menyajikan banyak karakter yang dapat dimainkan, ini merupakan hal yang membuatnya unik di antara RPG lain. Suikoden terkenal dengan 108 Stars of Destiny yang bisa direkrut. Sistem permainan meliputi pertarungan acak di peta dunia dan dungeon tingkatan level karakter. Suikoden memiliki setidaknya tiga sistem pertarungan yaitu sistem turn-based yang digunakan pada pertarungan acak, sistem pertarungan satu lawan satu (duel), dan sistem strategic turn-based dalam pertarungan antar pasukan. Dalam RPG ini pemain akan membentuk sebuah pasukan dan memiliki markas yang akan bertambah besar seiring perjalanan permainan. Berbagai permainan selingan dan side quest juga ikut meramaikan permainan ini. Penggunaan data memory (save file) dari permainan seri Suikoden sebelumnya juga merupakan salah satu tonggak awal trend bagi permainan video lainnya.

Tidak seperti hampir seluruh serial Final Fantasy(permainan video buatan Square Enix), setiap serial Suikoden berlangsung di dunia yang sama dan setiap cerita berhubungan satu dengan yang lain. Dalam serial Suikoden, sudut pandang cerita tidak hanya tetap dari satu pihak saja melainkan berpindah-pindah tergantung dari latar tempat dan waktu cerita tersebut. Oleh karena itu, tidak aneh apabila ada satu karakter yang muncul dalam lebih dari satu seri dengan peran yang berbeda.

Pemain ditugaskan untuk menyelesaikan permainan yang telah memiliki jalan cerita secara bertahap, terdapat jalan cerita yang harus diselesaikan sebelum menamatkan permainan ini, tetapi ada juga jalan cerita yang hanya sebagai tambahan, salah satunya adalah mengumpulkan 108 tokoh kedalam kelompok pemain. Pengumpulan 108 itu tidaklah harus dan mutlak, tetapi jika kita mengumpulkan seluruhnya maka pemain akan mendapat suatu bonus. Angka 108 sendiri diambil dari roman Tiongkok yaitu Shui Hu Zhuan/Water Margin, dimana pada saat itu terdapat dan terpilih 108 pahlawan yang bersatu dan berkumpul di hall kesetiaan, mereka memimpin puluhan ribu orang, padahal awalnya mereka hanya kelompok kecil. Cerita tersebut tidak jauh beda dengan cerita yang ada pada Suikoden; dari kekuatan kecil mengumpulkan pasukan dan menjadi kekuatan besar mengalahkan musuh.

Seri Suikoden
Genso Suikoden (versi bahasa Inggris: Suikoden)
dirilis untuk konsol PlayStation tanggal 15 Desember 1995 di Jepang, 1996 di Amerika Utara, dan bulan April 1997 di Eropa
dirilis untuk konsol Sega Saturn tanggal 17 September 1998 di Jepang
dirilis untuk ponsel pada tanggal 16 Juni 2008 di Jepang khusus untuk ponsel jenis 703/903i system, versi PC dirilis tahun 1998 di Jepang dan tahun 1999 di Korea dan China
versi Sony PSP dirilis tahun 2006 (dipaketkan dengan Suikoden II).

Genso Suikoden II (Suikoden II)
dirilis untuk konsol PlayStation tanggal 17 Desember 1998 di Jepang, 31 Agustus 1999 di Amerika Utara, 28 Juli 2000 di Eropa
versi komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows di rilis tahun 2003 di China
versi ponsel dirilis tahun 2009-2010 di Jepang

Genso Suikoden III (Suikoden III)
dirilis untuk konsol PlayStation 2 tanggal 11 Juli 2002 di Jepang, 24 Oktober 2002 di Amerika Utara

Genso Suikoden IV (Suikoden IV) 
dirilis untuk konsol PlayStation 2 tanggal 19 Agustus 2004 di Jepang, 11 Januari 2005 di Amerika Utara, 25 Februari 2005 di Eropa

Genso Suikoden V (Suikoden V) 
dirilis untuk konsol PlayStation 2 tanggal 23 Februari 2006 di Jepang, 21 Maret 2006 di Amerika Utara, musim gugur 2006 di Eropa

Dunia Suikoden
Sejarah Dunia Suikoden
Alkisah terdapatlah "kegelapan" yang kesepian. karena kesepian, "kegelapan" tersebut menitikkan air mata. Dari "tangisan" tersebut, sepasang saudara, Perisai (shield) dan Pedang (Sword) lahir. Perisai berkata ia dapat menangkis segala jenis serangan. Pedang berkata ia dapat membelah menembus apa saja. Kedua saudara tersebut akhirnya memulai sebuah pertarungan legendaris. Pada akhirnya kedua saudara hancur. Pedang menjadi langit, dan Perisai menjadi bumi, pecahan dari pertarungan mereka menjadi bintang. 27 permata yang bertahtakan pada Pedang dan Perisai jatuh ke bumi dan menjadi "27 True Runes".

27 True Runes dan Runes
Untuk artikel utama, lihat di 27 True Runes.
True Runes adalah entitas yang dianggap memiliki kedudukan sebagai Tuhan/Dewa dalam dunia Suikoden. True Rune memiliki kekuatan luar biasa yang berbeda-beda, True Rune juga memiliki kehendak sendiri dalam memilih pemilik/bearer-nya. Pemilik True Rune akan awet muda (namun tetap menjadi dewasa walaupun dengan 'waktu' yang berbeda dengan manusia normal) dan tidak dapat mati karena sakit ataupun usia, kecuali bila terbunuh dalam pertempuran tentu saja. Karena kekuatan besarnya entitas ini dicari oleh berbagai pihak dan menyebabkan banyak peperangan. Di balik kekuatan luar biasa yang dikandungnya, True Rune biasa juga meminta harga yang mahal sebagai gantinya. 27 True Runes atau dapat diterjemahkan sebagai 27 Rune Sejati adalah sebuah alat sebagai kekuatan besar di dalam permainan Suikoden. True Runes dapat dianalogikan seperti Deus Ex Machina karena mereka dianggap sebagai Dewa di dunia Suikoden.


Dalam game, True Rune memiliki 'anak Rune' yang berupa kristal sihir dan memiliki kekuatan sihir yang dapat digunakan pemiliknya. Rune ini dapat dibeli dan diperoleh dari memenangkan pertarungan melawan musuh, dari peti harta di dungeon, atau memenangkan permainan tertentu. Untuk memasangkan rune ke karakter pemain harus menggunakan kemampuan Rune Master/Misstress. Secara umum True Rune dan Rune dapat dipasang di berbagai bagian tubuh, namun di dalam permainan pemain hanya dapat memasangnya di kepala dan kedua tangan. True Rune milik karakter dalam permainan biasanya terletak di tangan kanan.

Daftar True Rune yang pernah muncul adalah :

Sun Rune (Suikoden V)
Dawn Rune (Suikoden V)
Twilight Rune (Suikoden V)
Rune of punishment (Suikoden IV)
Rune of beginning, dipecah menjadi dua, Bright Shield Rune dan Black Sword Rune (Suikoden II)
Rune of Life and Death, lebih dikenal sebagai Soul Eater (Suikoden I)
Dragon Rune (Suikoden I)
Gate Rune, dipecah menjadi dua Front dan Back (Suikoden I)
True Fire rune (Suikoden III)
True Lightning rune (Suikoden III)
True Earth rune (Suikoden III)
True Wind rune (Suikoden III)
True Water rune (Suikoden III)
Beast rune (Suikoden II)
Sovereign rune (Suikoden I)
Moon Rune (Suikoden II)
Night Rune, dalam wujud pedang yaitu Star Dragon Sword (Suikoden I)
Daftar True rune yg diketahui tapi tidak pernah muncul :

Rune of Change
Circle Rune
Geografi
Suikoden berlatar di sebuah dunia yang disebut Suiko World. Dunia ini terbagi menjadi beberapa bagian . Peta ini menunjukkan Suiko World pada masa berakhirnya Suikoden III.

Pada seri pertamanya, permainan berlangsung di daerah Toran (yang kemudian menjadi Republik Toran. Suikoden II berlangsung di Jowston, yang kemudian berubah nama menjadi Dunan, dan Highland Kingdom di sebelah utara Toran. Suikoden III berlangsung di daerah Zexen, Grassland dan sebagian kecil daerah Harmonia. Suikoden IV berlangsung di daerah kepulauan Island Nation sementara Suikoden V berlangsung di negara keratuan Falena. Suikoden tactics bersetting cerita di Island Nations dan Kooluk. Suikogaiden kebanyakan bersetting di daerah Harmonia, dan Jowston.

Negara-negara yang telah muncul atau pernah dibahas di Suikoden adalah;
Negara suci Harmonia
Grassland
Federasi Zexen
Republik Toran / Kekaisaran Scarlet Moon
Republik Dunan / Negara-Kota Jowston
Republik Tinto
Kanakan
Kerajaan Highland (akhir suikoden 2 menjadi bagian dari Dunan)
Keratuan Falena
Kerajaan New Armes
Kekaisaran Kooluk
Kadipaten Gaien
Teokrasi Nagarea
Kerajaan Zelant
Federasi Negara-Negara Kepulauan (Island Nations Federation)
Keksatriaan Kamaro

108 Stars of Destiny
Untuk daftar lengkap, lihat di 108 Stars of Destiny.
Suikoden menggunakan konsep yang sama dengan sejarah Shui Hu Zhuan, yaitu menggunakan 108 tokoh sebagai pahlawan (kecuali suikoden tactics karena tidak menggunakan cara 108 stars of destiny) . Kita diperbolehkan untuk mengumpulkan 108 orang yang sudah ditentukan sepanjang permainan untuk membentuk suatu koloni. Dari daftar 108 itu ada tokoh yang otomatis bergabung atau wajib bergabung karena memiliki hubungan dengan cerita utama, dan ada juga yang optional (tambahan) boleh kita rekrut atau tidak. Jika kita berhasil mengumpulkan 108 tokoh tersebut, biasanya akan mendapat sebuah bonus tambahan seperti ending spesial. Setiap tokoh 108 ini memiliki jenis bintangnya sendiri sebagai simbolnya. Umumnya pemeran utama dalam permainan ini adalah bintang Tenkai. Seorang tokoh yang keluar lebih dari 1 seri memiliki jenis bintang yang sama pada seri berikutnya, sebagai contoh viki dan jeane. Setiap jenis bintang kadang-kadang mempunyai relasi antar satu dengan lainnya.


Apa yang Membuat Suikoden Begitu Spesial?

- Karakter yang luar biasa, baik dalam kuantitas, maupun kualitas
Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, Suikoden memiliki setidaknya 108 karakter yang bisa direkrut. Walaupun memiliki jumlah yang sangat banyak, bukan berarti Suikoden memiliki karakter yang dangkal. Setiap karakter dalam Suikoden memiliki background cerita dan karakteristik tersendiri. Ambil saja contoh Hai Yo, karakter minor yang bertugas sebagai koki di Suikoden II. Meskipun dia tidak berperan banyak dalam cerita, tapi Hai Yo memiliki mini-game sendiri dengan background cerita yang menurut saya bisa disejajarkan dengan sebuah game stand-alone.

Selain Hai Yo, karakter-karakter minor lainnya dalam game-pun bisa kita telusuri lebih dalam ceritanya seandainya kita mencoba mendalami mereka dengan cara membaca text-text trivia dalam game dan membaca versi novel atau komik Suikoden. Jadi seandainya ada gamer yang berminat hanya dengan gameplay saja, mereka tetap bisa menikmati game ini tanpa direpotkan untuk berpikir mengenai cerita seluruh karakter yang ada. Tapi jika anda termasuk gamer yang suka menelusuri latar belakang karakter, menguak rahasia dibalik 108 lebih karakter di Suikoden adalah hal yang sangat menyenangkan.


Bukan saja 108 karakter yang dapat direkrut yang menarik, karakter pendukung dan antagonis dari game ini pun sangat amat menarik. Saya tidak mau terlalu membahas jauh hal ini karena takut akan memberikan spoiler. Tapi, sebagai bukti mengenai seberapa menariknya karakter-karakter dalam Suikoden, kita lihat saja Luca Blight, yang merupakan antagonis utama dalam Suikoden II. Luca Blight sering dikategorikan sebagai salah satu karakter antagonis terbaik yang pernah ada dalam kisah fiksi karena sifatnya yang sangat kejam bahkan untuk ukuran karakter antagonis, namun dibalik sifat itu dia memiliki background cerita yang sangat menyedihkan. Hal ini menunjukan bahwa character development dalam Suikoden bukanlah hal yang dianggap main-main oleh Konami.

- Dunia virtual dengan sejarah dan geografi yang matang
Seperti yang telah dijelaskan di artikel sebelumnya, kelebihan Suikoden dibandingkan dengan seri RPG lain seperti Final Fantasy adalah continuity dalam gamenya. Masing-masing game dalam main series Suikoden tidak berhubungan langsung, namun kejadiannya terjadi di dunia yang sama, hanya waktu dan daerahnya saja yang berbeda. Hal ini selain memberi kedalaman tersendiri dalam cerita Suikoden, juga bisa dibilang memberi fan-service pada fans dengan cara memunculkan karakter-karakter favorit dari satu game ke game yang lain, entah sebagai karakter yang bisa direkrut, ataupun hanya sebagai karakter pendukung saja.


Continuity yang epic di dunia Suikoden menurut saya bisa disejajarkan dengan seri fantasi lain seperti Middle-Earth milik J.R.R. Tolkien atau The Elder Scrolls milik Bethesda Softworks. Sejarah yang ada di dalam dunia Suikoden terbentang selama ratusan tahun dengan sistem penanggalan yang disebut Solis Year (SY)

- Cerita yang mengagumkan
Bagian ini rasanya tidak perlu saya ceritakan lebih jauh ya. Bagian-bagian lain dari cerita sudah saya bahas seperti dalam 2 poin di atas. Yang jelas cerita dalam Suikoden yang penuh dengan intrik politik adalah sebuah cerita yang sangat direkomendasikan untuk penggemar fantasi ataupun penggemar game yang menitik beratkan pada kualitas cerita. Saking bagusnya cerita dalam dunia Suikoden, sampai-sampai tidak tahu sudah berapa kali saya hampir menangis, meskipun saya memainkannya di angkutan umum. Selain menyentuh cerita dari Suikoden juga banyak sekali mengajarkan kita tentang aspek-aspek penting dalam hidup seperti hubungan keluarga, persahabatan, serta mengenai takdir.

- Variasi gameplay yang sangat menarik
Layaknya RPG yang dirilis pada masa itu, Suikoden memiliki hal-hal standar seperti eksplorasi dan battle. Bagian eksplorasi Suikoden bisa dibilang cukup standar dibanding dengan RPG lain pada masa itu, yang membuat Suikoden jadi begitu unik adalah fitur mengumpulkan karakter dan battle yang dibagi menjadi 3 jenis. Yup, 3 jenis battle, jika RPG lain hanya memiliki satu jenis battle yang biasanya dalam format turn-based standar, battle dalam Suikoden dibagi ke dalam jenis-jenis seperti yang diuraikan di bawah:

Duel Battle
Duel battle dalam Suikoden adalah tipe battle yang hanya melibatkan 2 karakter saja. Gameplay dari battle ini sebenarnya sangatlah simple, pemain akan diberi 3 pilihan serangan yaitu Attack, Defense, dan Wild Attack. Setiap sedang scene memilih serangan, pemain dapat melihat komentar dari lawan yang merupakan semacam clue mengenai gerakan yang akan mereka lakukan. Setelah memilih serangan, game akan menampilkan animasi pertarungan dan menetukan siapa yang menang di putaran itu. Game akan menetukan siapa yang menang berdasarkan urutan Attack > Defense > Wild Attack > Attack. Jadi sebenarnya cara kerja duel battle ini sama persis dengan permainan suit (atau bahasa asingnya itu Rock-Paper-Scissors) yang dibungkus dengan sangat menarik.

Normal Battle
Dalam normal battle, gameplay yang ada cukuplah standar seperti turn-based battle pada umumnya. Bedanya dengan battle pada RPG lain, dalam Suikoden pemain dapat memasukan 6 karakter dalam satu party. Selain itu beberapa karakter juga memiliki serangan kombinasi yang dapat dilakukan bersama jika mereka sama-sama ada di battle. Selain itu banyak ciri khas lain dalam normal battle Suikoden, namun aspek-aspek lain itu hanyalah mengenai mekanisme skill dan sejenisnya yang memang wajar berbeda di setiap game.

War Battle
Jenis battle terakhir dalam Suikoden adalah war battle. Karena memang game ini bercerita mengenai kudeta atau perang mengenai perebutan kemerdekaan, tidak mengherankan jika pemain dapat ikut terlibat dalam perang-perang yang ada. War battle adalah jenis battle yang paling banyak berubah di setiap seri Suikoden, gameplay yang pernah ada untuk war battle ini antara lain:

Suikoden I : Mekanisme dari war battle ini sama dengan duel, yaitu terinspirasi dari permainan tradisional, suit.

Suikoden II : War battle masih berdasar dari permainan suit, namun sekarang pemain dapat menggerakan unit-unit perang seperti dalam game turn-based strategy. Jika musuh sudah sampai dalam jangkauan maka dua unit itu dapat terlibat dalam pertarungan yang ditentukan dari jenis pasukan, jumlah Attack, dan jumlah Defense.

Suikoden III : Di Suikoden III tampilan dari war battle mengambil tempat seperti saat pemain sedang berada di map. Jadi bisa dibilang feel yang didapat dalam war battle Suikoden III mirip dengan jika kita bermain board game Risk saja.

Suikoden IV : War battle game ini merupakan kombinasi dari Suikoden II yang dapat menggerakan unit dengan bebas, dan Suikoden I yang memiliki sistem penilaian simple berdasarkan permainan suit. Tapi jika di game sebelumnya sistem suit ini ditentukan oleh jenis pasukan, dalam Suikoden IV perhitungan diatur tergantung dari elemen energi yang dimiliki Rune Cannon kapal.

Suikoden V : War battle di game ini bisa dibilang merupakan war battle yang paling sempurna. Gameplay war battle di Suikoden V sangatlah mirip dengan Suikoden II, tapi jika pergerakan unit dalam Suikoden II itu turn-based, maka pergerakan unit dalam Suikoden V bisa dibilang semi real-time.

- Fitur Headquarter/Home Castle
Karena memang game ini terinspirasi dari kisah Water Margin, tidak mengherankan jika Konami tidak hanya mengadaptasi sistem 108 karakter, tapi juga sistem Headquarter (HQ), atau dalam bahasa Indonesia berarti markas besar, dan sesuai dengan kisah Water Margin, seluruh HQ yang ada di Suikoden terletak berdekatan dengan air, baik danau, sungai, ataupun laut.
Fitur HQ ini juga benar-benar bisa membuat pemain merasa seperti pulang ke rumah setelah bekerja setiap karakter game selesai menjalankan tugas dan pulang ke HQ. Hal ini menurut saya adalah hal yang paling spesial dari fitur HQ, karena dengan begini Konami secara tidak langsung membuat kita memiliki rasa kepemilikan kepada HQ dan serta penghuni-penghuninya.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Suikoden
http://gelliesworld.com/library/read/45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar