Genso Suikoden

Suikoden (bahasa Jepang: 幻想水滸伝, Genso Suikoden) adalah serial
permainan konsol berjenis RPG(permainan peran) yang dikeluarkan oleh Konami
untuk konsol permainan Sony Playstation. RPG Suikoden dibuat dengan mengambil
unsur 108 Stars of Destiny dari roman dan novel Republik Rakyat Tiongkok
berjudul Tepi Air (Jepang: Shui Hu Zhuan, Inggris: Water Margin). Sampai akhir
tahun 2007, Konami telah merilis 5 seri utama Suikoden dan 4 seri tambahan
(spin-off) Suikoden. Target pangsa pasar utama Konami untuk permainan ini
adalah negara Jepang.
Cerita Suikoden buatan perusahaan Konami ini berkisah
seputar intrik politik, revolusi, dan permainan takdir yang ditokohi oleh
pahlawan sederhana yang membentuk pasukan melawan kejahatan bersama sekutunya.
Berbeda dari kebanyakan RPG, Suikoden memberikan intrik cerita yang realistis
seputar politik. Biasanya cerita dimulai dari pemeran utama yang merupakan
orang biasa dan lemah, kemudian menggalang kekuatan dalam mengalahkan lawannya.
Suikoden menyajikan banyak karakter yang dapat dimainkan,
ini merupakan hal yang membuatnya unik di antara RPG lain. Suikoden terkenal
dengan 108 Stars of Destiny yang bisa direkrut. Sistem permainan meliputi
pertarungan acak di peta dunia dan dungeon tingkatan level karakter. Suikoden
memiliki setidaknya tiga sistem pertarungan yaitu sistem turn-based yang
digunakan pada pertarungan acak, sistem pertarungan satu lawan satu (duel), dan
sistem strategic turn-based dalam pertarungan antar pasukan. Dalam RPG ini
pemain akan membentuk sebuah pasukan dan memiliki markas yang akan bertambah
besar seiring perjalanan permainan. Berbagai permainan selingan dan side quest
juga ikut meramaikan permainan ini. Penggunaan data memory (save file) dari
permainan seri Suikoden sebelumnya juga merupakan salah satu tonggak awal trend
bagi permainan video lainnya.
Tidak seperti hampir seluruh serial Final Fantasy(permainan
video buatan Square Enix), setiap serial Suikoden berlangsung di dunia yang
sama dan setiap cerita berhubungan satu dengan yang lain. Dalam serial
Suikoden, sudut pandang cerita tidak hanya tetap dari satu pihak saja melainkan
berpindah-pindah tergantung dari latar tempat dan waktu cerita tersebut. Oleh
karena itu, tidak aneh apabila ada satu karakter yang muncul dalam lebih dari
satu seri dengan peran yang berbeda.
Pemain ditugaskan untuk menyelesaikan permainan yang telah
memiliki jalan cerita secara bertahap, terdapat jalan cerita yang harus
diselesaikan sebelum menamatkan permainan ini, tetapi ada juga jalan cerita
yang hanya sebagai tambahan, salah satunya adalah mengumpulkan 108 tokoh
kedalam kelompok pemain. Pengumpulan 108 itu tidaklah harus dan mutlak, tetapi
jika kita mengumpulkan seluruhnya maka pemain akan mendapat suatu bonus. Angka
108 sendiri diambil dari roman Tiongkok yaitu Shui Hu Zhuan/Water Margin,
dimana pada saat itu terdapat dan terpilih 108 pahlawan yang bersatu dan
berkumpul di hall kesetiaan, mereka memimpin puluhan ribu orang, padahal
awalnya mereka hanya kelompok kecil. Cerita tersebut tidak jauh beda dengan
cerita yang ada pada Suikoden; dari kekuatan kecil mengumpulkan pasukan dan
menjadi kekuatan besar mengalahkan musuh.
Seri Suikoden
Genso Suikoden (versi bahasa Inggris: Suikoden)

dirilis untuk konsol PlayStation tanggal 15 Desember 1995 di
Jepang, 1996 di Amerika Utara, dan bulan April 1997 di Eropa
dirilis untuk konsol Sega Saturn tanggal 17 September 1998
di Jepang
dirilis untuk ponsel pada tanggal 16 Juni 2008 di Jepang
khusus untuk ponsel jenis 703/903i system, versi PC dirilis tahun 1998 di
Jepang dan tahun 1999 di Korea dan China
versi Sony PSP dirilis tahun 2006 (dipaketkan dengan
Suikoden II).
Genso Suikoden II (Suikoden II)

dirilis untuk konsol PlayStation tanggal 17 Desember 1998 di
Jepang, 31 Agustus 1999 di Amerika Utara, 28 Juli 2000 di Eropa
versi komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows di
rilis tahun 2003 di China
versi ponsel dirilis tahun 2009-2010 di Jepang
Genso Suikoden III (Suikoden III)

dirilis untuk konsol
PlayStation 2 tanggal 11 Juli 2002 di Jepang, 24 Oktober 2002 di Amerika Utara
Genso Suikoden IV (Suikoden IV)

dirilis untuk konsol
PlayStation 2 tanggal 19 Agustus 2004 di Jepang, 11 Januari 2005 di Amerika
Utara, 25 Februari 2005 di Eropa
Genso Suikoden V (Suikoden V)

dirilis untuk konsol
PlayStation 2 tanggal 23 Februari 2006 di Jepang, 21 Maret 2006 di Amerika
Utara, musim gugur 2006 di Eropa
Dunia Suikoden
Sejarah Dunia Suikoden
Alkisah terdapatlah "kegelapan" yang kesepian.
karena kesepian, "kegelapan" tersebut menitikkan air mata. Dari
"tangisan" tersebut, sepasang saudara, Perisai (shield) dan Pedang
(Sword) lahir. Perisai berkata ia dapat menangkis segala jenis serangan. Pedang
berkata ia dapat membelah menembus apa saja. Kedua saudara tersebut akhirnya
memulai sebuah pertarungan legendaris. Pada akhirnya kedua saudara hancur.
Pedang menjadi langit, dan Perisai menjadi bumi, pecahan dari pertarungan
mereka menjadi bintang. 27 permata yang bertahtakan pada Pedang dan Perisai
jatuh ke bumi dan menjadi "27 True Runes".
27 True Runes dan Runes
Untuk artikel utama, lihat di 27 True Runes.
True Runes adalah entitas yang dianggap memiliki kedudukan
sebagai Tuhan/Dewa dalam dunia Suikoden. True Rune memiliki kekuatan luar biasa
yang berbeda-beda, True Rune juga memiliki kehendak sendiri dalam memilih
pemilik/bearer-nya. Pemilik True Rune akan awet muda (namun tetap menjadi
dewasa walaupun dengan 'waktu' yang berbeda dengan manusia normal) dan tidak
dapat mati karena sakit ataupun usia, kecuali bila terbunuh dalam pertempuran
tentu saja. Karena kekuatan besarnya entitas ini dicari oleh berbagai pihak dan
menyebabkan banyak peperangan. Di balik kekuatan luar biasa yang dikandungnya,
True Rune biasa juga meminta harga yang mahal sebagai gantinya. 27 True Runes
atau dapat diterjemahkan sebagai 27 Rune Sejati adalah sebuah alat sebagai
kekuatan besar di dalam permainan Suikoden. True Runes dapat dianalogikan
seperti Deus Ex Machina karena mereka dianggap sebagai Dewa di dunia Suikoden.

Dalam game, True Rune memiliki 'anak Rune' yang berupa
kristal sihir dan memiliki kekuatan sihir yang dapat digunakan pemiliknya. Rune
ini dapat dibeli dan diperoleh dari memenangkan pertarungan melawan musuh, dari
peti harta di dungeon, atau memenangkan permainan tertentu. Untuk memasangkan
rune ke karakter pemain harus menggunakan kemampuan Rune Master/Misstress.
Secara umum True Rune dan Rune dapat dipasang di berbagai bagian tubuh, namun
di dalam permainan pemain hanya dapat memasangnya di kepala dan kedua tangan.
True Rune milik karakter dalam permainan biasanya terletak di tangan kanan.
Daftar True Rune yang pernah muncul adalah :
Sun Rune (Suikoden V)
Dawn Rune (Suikoden V)
Twilight Rune (Suikoden V)
Rune of punishment (Suikoden IV)
Rune of beginning, dipecah menjadi dua, Bright Shield Rune
dan Black Sword Rune (Suikoden II)
Rune of Life and Death, lebih dikenal sebagai Soul Eater
(Suikoden I)
Dragon Rune (Suikoden I)
Gate Rune, dipecah menjadi dua Front dan Back (Suikoden I)
True Fire rune (Suikoden III)
True Lightning rune (Suikoden III)
True Earth rune (Suikoden III)
True Wind rune (Suikoden III)
True Water rune (Suikoden III)
Beast rune (Suikoden II)
Sovereign rune (Suikoden I)
Moon Rune (Suikoden II)
Night Rune, dalam wujud pedang yaitu Star Dragon Sword
(Suikoden I)
Daftar True rune yg diketahui tapi tidak pernah muncul :
Rune of Change
Circle Rune
Geografi
Suikoden berlatar di sebuah dunia yang disebut Suiko World.
Dunia ini terbagi menjadi beberapa bagian . Peta ini menunjukkan Suiko World
pada masa berakhirnya Suikoden III.
Pada seri pertamanya, permainan berlangsung di daerah Toran
(yang kemudian menjadi Republik Toran. Suikoden II berlangsung di Jowston, yang
kemudian berubah nama menjadi Dunan, dan Highland Kingdom di sebelah utara
Toran. Suikoden III berlangsung di daerah Zexen, Grassland dan sebagian kecil daerah
Harmonia. Suikoden IV berlangsung di daerah kepulauan Island Nation sementara
Suikoden V berlangsung di negara keratuan Falena. Suikoden tactics bersetting
cerita di Island Nations dan Kooluk. Suikogaiden kebanyakan bersetting di
daerah Harmonia, dan Jowston.
Negara-negara yang telah muncul atau pernah dibahas di
Suikoden adalah;
Negara suci Harmonia
Grassland
Federasi Zexen
Republik Toran / Kekaisaran Scarlet Moon
Republik Dunan / Negara-Kota Jowston
Republik Tinto
Kanakan
Kerajaan Highland (akhir suikoden 2 menjadi bagian dari
Dunan)
Keratuan Falena
Kerajaan New Armes
Kekaisaran Kooluk
Kadipaten Gaien
Teokrasi Nagarea
Kerajaan Zelant
Federasi Negara-Negara Kepulauan (Island Nations Federation)
Keksatriaan Kamaro
108 Stars of Destiny
Untuk daftar lengkap, lihat di 108 Stars of Destiny.
Suikoden menggunakan konsep yang sama dengan sejarah Shui Hu
Zhuan, yaitu menggunakan 108 tokoh sebagai pahlawan (kecuali suikoden tactics
karena tidak menggunakan cara 108 stars of destiny) . Kita diperbolehkan untuk
mengumpulkan 108 orang yang sudah ditentukan sepanjang permainan untuk
membentuk suatu koloni. Dari daftar 108 itu ada tokoh yang otomatis bergabung
atau wajib bergabung karena memiliki hubungan dengan cerita utama, dan ada juga
yang optional (tambahan) boleh kita rekrut atau tidak. Jika kita berhasil
mengumpulkan 108 tokoh tersebut, biasanya akan mendapat sebuah bonus tambahan
seperti ending spesial. Setiap tokoh 108 ini memiliki jenis bintangnya sendiri
sebagai simbolnya. Umumnya pemeran utama dalam permainan ini adalah bintang
Tenkai. Seorang tokoh yang keluar lebih dari 1 seri memiliki jenis bintang yang
sama pada seri berikutnya, sebagai contoh viki dan jeane. Setiap jenis bintang
kadang-kadang mempunyai relasi antar satu dengan lainnya.

- Karakter yang luar biasa, baik dalam kuantitas, maupun
kualitas
Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya,
Suikoden memiliki setidaknya 108 karakter yang bisa direkrut. Walaupun memiliki
jumlah yang sangat banyak, bukan berarti Suikoden memiliki karakter yang
dangkal. Setiap karakter dalam Suikoden memiliki background cerita dan
karakteristik tersendiri. Ambil saja contoh Hai Yo, karakter minor yang
bertugas sebagai koki di Suikoden II. Meskipun dia tidak berperan banyak dalam
cerita, tapi Hai Yo memiliki mini-game sendiri dengan background cerita yang
menurut saya bisa disejajarkan dengan sebuah game stand-alone.
Selain Hai Yo, karakter-karakter minor lainnya dalam
game-pun bisa kita telusuri lebih dalam ceritanya seandainya kita mencoba
mendalami mereka dengan cara membaca text-text trivia dalam game dan membaca
versi novel atau komik Suikoden. Jadi seandainya ada gamer yang berminat hanya
dengan gameplay saja, mereka tetap bisa menikmati game ini tanpa direpotkan
untuk berpikir mengenai cerita seluruh karakter yang ada. Tapi jika anda
termasuk gamer yang suka menelusuri latar belakang karakter, menguak rahasia
dibalik 108 lebih karakter di Suikoden adalah hal yang sangat menyenangkan.

Bukan saja 108 karakter yang dapat direkrut yang menarik,
karakter pendukung dan antagonis dari game ini pun sangat amat menarik. Saya
tidak mau terlalu membahas jauh hal ini karena takut akan memberikan spoiler.
Tapi, sebagai bukti mengenai seberapa menariknya karakter-karakter dalam
Suikoden, kita lihat saja Luca Blight, yang merupakan antagonis utama dalam
Suikoden II. Luca Blight sering dikategorikan sebagai salah satu karakter
antagonis terbaik yang pernah ada dalam kisah fiksi karena sifatnya yang sangat
kejam bahkan untuk ukuran karakter antagonis, namun dibalik sifat itu dia
memiliki background cerita yang sangat menyedihkan. Hal ini menunjukan bahwa
character development dalam Suikoden bukanlah hal yang dianggap main-main oleh
Konami.
- Dunia virtual dengan sejarah dan geografi yang matang
Seperti yang telah dijelaskan di artikel sebelumnya,
kelebihan Suikoden dibandingkan dengan seri RPG lain seperti Final Fantasy
adalah continuity dalam gamenya. Masing-masing game dalam main series Suikoden
tidak berhubungan langsung, namun kejadiannya terjadi di dunia yang sama, hanya
waktu dan daerahnya saja yang berbeda. Hal ini selain memberi kedalaman
tersendiri dalam cerita Suikoden, juga bisa dibilang memberi fan-service pada
fans dengan cara memunculkan karakter-karakter favorit dari satu game ke game
yang lain, entah sebagai karakter yang bisa direkrut, ataupun hanya sebagai
karakter pendukung saja.

Continuity yang epic di dunia Suikoden menurut saya bisa
disejajarkan dengan seri fantasi lain seperti Middle-Earth milik J.R.R. Tolkien
atau The Elder Scrolls milik Bethesda Softworks. Sejarah yang ada di dalam
dunia Suikoden terbentang selama ratusan tahun dengan sistem penanggalan yang
disebut Solis Year (SY)
- Cerita yang mengagumkan
Bagian ini rasanya tidak perlu saya ceritakan lebih jauh ya.
Bagian-bagian lain dari cerita sudah saya bahas seperti dalam 2 poin di atas.
Yang jelas cerita dalam Suikoden yang penuh dengan intrik politik adalah sebuah
cerita yang sangat direkomendasikan untuk penggemar fantasi ataupun penggemar
game yang menitik beratkan pada kualitas cerita. Saking bagusnya cerita dalam
dunia Suikoden, sampai-sampai tidak tahu sudah berapa kali saya hampir
menangis, meskipun saya memainkannya di angkutan umum. Selain menyentuh cerita
dari Suikoden juga banyak sekali mengajarkan kita tentang aspek-aspek penting
dalam hidup seperti hubungan keluarga, persahabatan, serta mengenai takdir.
- Variasi gameplay yang sangat menarik
Layaknya RPG yang dirilis pada masa itu, Suikoden memiliki
hal-hal standar seperti eksplorasi dan battle. Bagian eksplorasi Suikoden bisa
dibilang cukup standar dibanding dengan RPG lain pada masa itu, yang membuat
Suikoden jadi begitu unik adalah fitur mengumpulkan karakter dan battle yang
dibagi menjadi 3 jenis. Yup, 3 jenis battle, jika RPG lain hanya memiliki satu
jenis battle yang biasanya dalam format turn-based standar, battle dalam
Suikoden dibagi ke dalam jenis-jenis seperti yang diuraikan di bawah:
Duel Battle
Duel battle dalam Suikoden adalah tipe battle yang hanya
melibatkan 2 karakter saja. Gameplay dari battle ini sebenarnya sangatlah
simple, pemain akan diberi 3 pilihan serangan yaitu Attack, Defense, dan Wild
Attack. Setiap sedang scene memilih serangan, pemain dapat melihat komentar
dari lawan yang merupakan semacam clue mengenai gerakan yang akan mereka
lakukan. Setelah memilih serangan, game akan menampilkan animasi pertarungan
dan menetukan siapa yang menang di putaran itu. Game akan menetukan siapa yang
menang berdasarkan urutan Attack > Defense > Wild Attack > Attack.
Jadi sebenarnya cara kerja duel battle ini sama persis dengan permainan suit
(atau bahasa asingnya itu Rock-Paper-Scissors) yang dibungkus dengan sangat
menarik.
Normal Battle
Dalam normal battle, gameplay yang ada cukuplah standar
seperti turn-based battle pada umumnya. Bedanya dengan battle pada RPG lain,
dalam Suikoden pemain dapat memasukan 6 karakter dalam satu party. Selain itu
beberapa karakter juga memiliki serangan kombinasi yang dapat dilakukan bersama
jika mereka sama-sama ada di battle. Selain itu banyak ciri khas lain dalam
normal battle Suikoden, namun aspek-aspek lain itu hanyalah mengenai mekanisme
skill dan sejenisnya yang memang wajar berbeda di setiap game.
War Battle
Jenis battle terakhir dalam Suikoden adalah war battle.
Karena memang game ini bercerita mengenai kudeta atau perang mengenai perebutan
kemerdekaan, tidak mengherankan jika pemain dapat ikut terlibat dalam
perang-perang yang ada. War battle adalah jenis battle yang paling banyak
berubah di setiap seri Suikoden, gameplay yang pernah ada untuk war battle ini
antara lain:
Suikoden I : Mekanisme dari war battle ini sama dengan duel,
yaitu terinspirasi dari permainan tradisional, suit.
Suikoden II : War battle masih berdasar dari permainan suit,
namun sekarang pemain dapat menggerakan unit-unit perang seperti dalam game
turn-based strategy. Jika musuh sudah sampai dalam jangkauan maka dua unit itu
dapat terlibat dalam pertarungan yang ditentukan dari jenis pasukan, jumlah
Attack, dan jumlah Defense.
Suikoden III : Di Suikoden III tampilan dari war battle
mengambil tempat seperti saat pemain sedang berada di map. Jadi bisa dibilang
feel yang didapat dalam war battle Suikoden III mirip dengan jika kita bermain
board game Risk saja.
Suikoden IV : War battle game ini merupakan kombinasi dari
Suikoden II yang dapat menggerakan unit dengan bebas, dan Suikoden I yang
memiliki sistem penilaian simple berdasarkan permainan suit. Tapi jika di game
sebelumnya sistem suit ini ditentukan oleh jenis pasukan, dalam Suikoden IV
perhitungan diatur tergantung dari elemen energi yang dimiliki Rune Cannon
kapal.
Suikoden V : War battle di game ini bisa dibilang merupakan war battle yang paling sempurna. Gameplay war battle di Suikoden V sangatlah mirip dengan Suikoden II, tapi jika pergerakan unit dalam Suikoden II itu turn-based, maka pergerakan unit dalam Suikoden V bisa dibilang semi real-time.
- Fitur Headquarter/Home Castle
Karena memang game ini terinspirasi dari kisah Water Margin,
tidak mengherankan jika Konami tidak hanya mengadaptasi sistem 108 karakter,
tapi juga sistem Headquarter (HQ), atau dalam bahasa Indonesia berarti markas
besar, dan sesuai dengan kisah Water Margin, seluruh HQ yang ada di Suikoden
terletak berdekatan dengan air, baik danau, sungai, ataupun laut.

Fitur HQ ini juga benar-benar bisa membuat pemain merasa
seperti pulang ke rumah setelah bekerja setiap karakter game selesai
menjalankan tugas dan pulang ke HQ. Hal ini menurut saya adalah hal yang paling
spesial dari fitur HQ, karena dengan begini Konami secara tidak langsung
membuat kita memiliki rasa kepemilikan kepada HQ dan serta
penghuni-penghuninya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Suikoden
http://gelliesworld.com/library/read/45
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Suikoden
http://gelliesworld.com/library/read/45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar